Skip to main content

Lama Tak Jumpa, Dua Veteran Timtim Bertemu di Facebook

Hampir sebagian peristiwa yang  kita alami terjadi begitu saja. Tanpa diramalkan atau direncanakan, hal-hal tidak terduga terjadi begitu saja. Mengejutkan. Apakah semua ini kebetulan? Apakah Kisah Dua Veteran Timtim Bertemu di Facebook yang ingin saya ceritakan ini sesuatu yang direncanakan? Tidak. Ini kebetulan. Dan karena kebetulan pula maka postingan seorang teman di Grup Facebook “Indonesia Tempo Dulu” ini menjadi trending.

Ceritanya begini...
Berawal dari sebuah postingan di Grup Facebook “Indonesia Tempo Dulu” pada 13 April 2020. Wahyu Hadi Purnomo mengupload sebuah foto kenangan bapaknya yang seorang pejuang di Timor Timur. Foto hitam putih tersebut memuat 4 orang pejuang yang mana orang yang terlihat seperti memikul seekor rusa adalah bapaknya Wahyu Hadi Purnomo. Saat ini usia beliau 79  tahun.
veteran timtim

Foto ini lantas menjadi ramai karena komentar-komentar dari anggota grup. Ada yang curhat, bercerita kenangan bersama orang tua di Timtim dan tidak jarang pula ada yang mengupload foto-foto (jadul) keluarga saat berada di Dili dan sekitarnya. Sampai saat ini, postingan Mas Wahyu mendapat 3.700 like, 10 kali dibagikan dan 796 komentar.

Selang sehari, Fauziah Hurun In seorang anggota baru mengupload foto hasil skrinsut fotonya Mas Wahyu. Dalam keterangannya, Fauziah Hurun In mengklarifikasi sekaligus menambahkan sebuah informasi mengejutkan kalau dalam foto tersebut ada bapaknya juga. Menurut bapaknya, foto ini diambil tahun 1981 ketika mereka sedang jalan-jalan setelah Operasi Gunung Kikis di gunung Foho Mamalau, anak gunung dari gunung induk yaitu Foho Ramelau, di Kabupaten Ainaro Timor-Timur.
postingan Fauziah Hurun In

Tidak sampai sejam, postingan Fauziah Hurun In yang asli Makassar ini pun trending mengikuti postingan Mas Wahyu yang asli Jember. User grup berkomentar saling bersahut-sahutan. Mungkin mereka tidak menyangka akan terjadi pertemuan seperti ini  meskipun yang mempertemukan dua orang pejuang ini adalah anaknya lewat facebook.

Itulah kebetulan. Sifat khas dari kebetulan adalah unik dan tidak bisa diulang. Singular. Seperti kenangan, kita tidak bisa mengulanginya sama persis 100 persen. Yang bisa kita lakukan hanyalah menciptakan suasana semirip mungkin hingga aura kenangan itu bisa hadir.

Catatan :
Sampai tulisan ini dibuat, admin belum meminta ijin untuk menggunakan foto-foto dari dua anggota grup ini.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar